Apa Perbedaan Antara Built-in (Windows) VPN dan Aplikasi Pihak Ketiga
Buat anda yang sering menjelajah dunia Internet pasti tak asing mendengar kata VPN. Bagi sebagian orang keberadaan VPS sangat membantu sekali, kenapa? Alasannya adalah untuk menyembunyikan identitas kita atau mengamankan data seperti lokasi, IP kita dari bahaya penyadapan atau hacking. Tapi taukah anda tidak semua penyedia VPN itu menjamin keamanan data. Bahkan tak jarang data kita malah disalahgunakan. Ngeri gak sih!! Nah untuk itu dalam memilih VPN terbaik untuk Windows, saya rekomendasikan untuk memilihnya dari list ini. Karena disana kita bisa menyortir pilihan VPN terbaik berdasarkan ulasannya.
Terus apa sih VPN itu?
VPN singkatan dari Virtual Private Network atau bisa diartikan Jaringan Privat Virtual ini dapat memungkinkan kita menjelajahi dunia internet secara aman dimana saja karena identitas kita ditandai anonim (tanpa nama). VPN dapat melindungi data anda dari para peretas karena mencegah dari celah enkripsi yang bisa saja dihubungkan ke akses internet, Wifi atau lainnya.
Diperlukan tindakan teknologi tertentu supaya meskipun lalu lintas traffik padat tetapi akses datanya tidak secara mudah disadap atau disusupi hal-hal yang tidak semestinya. Untuk itulah masalah Internet jaringan terbuka (IP Publik) tidak punya support yang bagus disisi keamanannya.
Disinilah peran VPN dibutuhkan. Termasuk sebuah perusahaan yang saling terhubung satu sama lain misalnya antar kantor cabang. Diperlukan tindakan yang tepat untuk mengamankan data yaitu alamat yang privat dengan cara transmisi paket data yang aman.
Baca juga : Aplikasi Untuk Internet Gratis di HP Android Terbaru
FUNGSI VPN
Apa saja sih fungsi VPN? Dibawah ini adalah beberapa peran VPN untuk pengguna Internet baik personal maupun untuk perusahaan :
- Origin Authentication
Salah satu kemampuan VPN adalah dapat melakukan authentication untuk sumber pengiriman akses data yang bakal diterima. Akses data masuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. akses informasi sumber, dan informasi alamat sumber data. Jika disetujui maka kemudian proses autentifikasi sukses. Ini sangat berguna karena bisa menjamin data-data yang dikirim dan diterima tersebut berasal dari sumber-sumber yang seharusnya. Informasi pengiriman data oleh pihak lain otomatis ditolak.
2. Confidentially
Internet dengan IP Public sudah tentu hal yang cukup rawan dalam hal pencurian informasi data. Oleh karena itu, VPN menggunakan cara Enkripsi dimana data yang masuk akan diacak. Dengan begitu keamanan data dapat terjamin. Meskipun memang ada pihak tertentu yang bisa menyadap lewat jalur VPN, tapi dengan adanya enskrpsi ini, informasi data akan terbaca acak atau dalam kata lain, bukan informasi data yang sesungguhnya.
3. Data Integrity
Saat melewati mengakses internet, data yang anda masukan sudah meluncur jauh bahkan ke penjuru dunia. Disini semua hal bisa saja terjadi. Data hilang, rusak atau pun dimanupulasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Peran VPN dibutuhkan disini. VPN mempunyai teknologi yang bisa menjadi benteng penjaga keutuhan data anda sehingga sampai tanpa hilang, cacat atau rusak karena dimanipulasi oleh orang yang kurang kerjaan.
Perbedaan Antara Built-in (Windows) VPN dan Aplikasi Pihak Ketiga
Meskipun secara nyata VPN dinyatakan aman karena didalamnya ada teknologi enskripsi yang sebagian besar disertivikasi oleh NIST, ada sebuah penyataan mengejutkan yang dilontarkan oleh Edward Snowden dimana memberikan bukti bahwa NSA melakukan beragam cara untuk membongkar celah dari teknologi ini. Ini membuat banyak orang penasaran dan mungkin meragukan VPN. Apakah VPN memang benar-benar aman?
Mungkin jita ada waktu yang lebih panjang akan membahasanya lebih dalam lagi tentang protokol VPN dan dampaknya untuk pengguna. Mungkin di artikel selanjutnya kita akan bahas. Singkatnya adalah seperti ini tentang Perbedaan Antara Built-in (Windows) VPN dan Aplikasi Pihak Ketiga.
Sebelumnya kita akan membahas kekurangan VPN Windows dulu. Kenapa harus menggunakan third party software ketimbang VPN yang disetting di Operating System Windows.
Secara singkatnya seperti ini. Protokol PPTP Windows VPN tidak mendukung OpenVPN, yang merupakan protokol VPN paling aman dan tentunya handal (tidak diketahui kerentanan serius).
Protokol yang dikembangkan oleh Windows yaitu PPTP tidak aman, dan L2TP lebih aman daripada PPTP tetapi lambat dan tidak ada manfaat OpenVPN. Aplikasi pihak ketiga untuk OpenVPN (OpenVPN GUI, Tunnelblick, Viskositas, aplikasi perusahaan VPN dll) ada tepat karena Windows tidak mendukung OpenVPN. Begitu juga OS X. Satu-satunya sistem operasi yang mendukung OpenVPN adalah Linux dan BSD.
Untuk mendapatkan kecepatan terbaik serta keamanan terbaik yang Anda perlukan untuk terhubung melalui OpenVPN UDP, itulah sebabnya Anda membutuhkan aplikasi pihak ketiga
Baca juga : Cara Membuka Situs Yang Diblokir
Mungkin cukup sekian saja penjelasan mengenai apa itu VPN dan juga Perbedaan Antara Built-in (Windows) VPN dan Aplikasi Pihak Ketiga. Semoga uraian artikel diatas bisa membantu dan lebih mengurai informasi yang sebelumnya anda belum ketahui. Semoga bermanfaat.