Fakta Free Fire yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Ada 7 Poin
Bagi pecinta game Tanah Air tentunya belum lengkap jika tidak menyimak fakta Free Fire yang mungkin belum kamu ketahui. Apalagi permainan ini sangatlah menarik dan menantang. Sehingga tidak mengherankan game yang merupakan besutan Garena ini dalam waktu singkat telah mencuri perhatian publik.
Inilah Fakta Free Fire yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Mengetahui berbagai fakta Free Fire yang mungkin belum kamu ketahui pastilah akan semakin menambah kecintaan pada game satu ini. Untuk itu jangan menunggu lama lagi! Berikut realita tentang permainan penuh tantangan yang telah kami rangkum ke dalam tujuh fakta unik seperti yang dilansir dari situs internetfax.co.id.
FF adalah kakak PUBG Mobile
Bisa dibilang FF merupakan senior bagi pesaingnya yakni PUBG. Di mana perilisan FF dilakukan terlebih dahulu tepatnya pada penghujung bulan September tahun 2017. Namun versi beta FF telah jauh lebih awal diperkenalkan. Sedangkan PUBG sendiri diluncurkan oleh KRAFTON tahun 2018 tepatnya bulan Februari.
Sangat banyak peminat
Keseruan permainan ini membuat FF memiliki banyak sekali penggemar. Per Agustus 2022 saja game keluaran Garena ini telah memikat hingga 100 juta orang pemain yang aktif setiap harinya.
Mencapai kepopuleran di Rusia dan Brazil
Sebagai game yang dikembangkan di wilayah Asia sudah sangat wajar jika FF sangat digemari di sini. Vietnam, Indonesia, dan Thailand merupakan pasar yang sangat antusias menyambut Fire Fire. Namun siapa sangka, permainan ini juga menjadi primadona bagi gamers asal Rusia dan Brazil.
Sosok di balik kesuksesan FF
Berikutnya fakta Free Fire yang mungkin belum kamu ketahui ialah siapa sih sosok di balik kelahiran FF? Adalah Forrest Li yang merupakan sanga pemilik saham terbesar di Garena. Ia menguasai sekitar 45persen kepemilikan salah satu developer game besar tersebut.
Merajai pasar Esport Thailand
Dari perhitungan perolehan pendapatan, rupanya permainan FF berhasil menjadi cabang Esport yang paling banyak memberikan pendapatan. Tidak tanggung-tanggung penghasilan dari Negeri Gajah Putih sendiri mencapai hingga 5.1miliar rupiah. Kedua disusul oleh Brazil yakni setara 3.6miliar rupiah.
Memakai Unity Engine
Pengembangan FF tidak terlepas dari penggunaan Unity Engine yang telah banyak berjasa di balik pengembangan game-game populer. Sehingga tidak mengherankan jika game tersebut memiliki grafis yang sangat baik. Dengan begitu para pemain akan sangat terpuaskan dan betah berlama-lama memainkannya.
Pengembangnya adalah 111 Dots
Meski diluncurkan oleh perusahaan game terkemuka yakni Garena, namun rupanya FF dikembangkan oleh 111 Dots. Di mana pengembang tersebut merupakan salah satu studio pembuat game yang berada di Vietnam. Garena yang melihat peluang dari permainan tersebut tanpa ragu pun memberikan dana untuk pengembangannya.
Setelah membaca fakta Free Fire yang mungkin belum kamu ketahui, tentunya semakin menambah kecintaan pada permainan ini. Namun jangan lupa untuk selalu memilih posisi duduk yang nyaman dan di tempat dengan pencahayaan cukup. Hal ini untuk menjaga postur tubuh dan kesehatan mata ketika mabar.
