Inilah 4 Tahapan Proses Melahirkan Normal
Kehamilan merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan suami-istri terutama oleh ibu. Bayi di dalam perut merupakan anugerah terbesar yang dititipkan oleh tuhan kepada seorang perempuan sehingga sudah selayaknya dijaga dan dirawat dengan baik. Menginjak di usia kehamilan yang tua tentu saja pada ibu sudah memikirkan tentang persalinan nanti serta hiruk-pikuk yang menyertainya. Apakah nanti akan merencanakan melahirkan secara caesar atau proses persalinan normal.
Karena proses melahirkan adalah sesuatu hal yang sakral dan ditunggu-tunggu. Maka tidak heran persiapan menjelang melahirkan juga sangat banyak dan tentu saja harus dipersiapkan dengan matang oleh ibu terutama ketika menginjak usia 7 bulan ke atas. Banyak sekali ibu-ibu yang berkeinginan untuk bisa melahirkan anak secara normal. Hal itu disebabkan karena proses melahirkan secara normal bisa dibilang jauh lebih sehat dan lebih cepat pemulihan nya dibandingkan dengan proses melahirkan secara operasi sesar.
Namun banyak ibu yang masih belum paham bagaimana proses cara melahirkan secara normal. Padahal pengetahuan ini sangat penting untuk membuat ibu menjadi lebih siap ketika menjelang persalinan. Kali ini kami akan membagikan 4 Tahapan Proses Melahirkan Normal yang bisa ibu pelajari sehingga nantinya akan menjadi tambahan ilmu pengetahuan menjelang detik-detik melahirkan. Informasi ini sangat berguna terutama untuk menyiapkan mental sang ibu sehingga tidak gugup lagi dan bisa mengetahui prosedur melahirkan secara normal sesuai dengan step-stepnya masing-masing, dan berikut informasinya
- Fase pertama
Pada tahapan ini terjadi dengan dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Fase ini menjadi pertanda bahwa proses melahirkan secara normal baru saja dimulai yaitu dengan terbukanya jalan lahir ataupun mulut rahim sampai dengan ukuran 10 cm. Biasanya fase ini terjadi dalam kurun waktu 10 hingga 18 jam lamanya, tergantung dari kebugaran serta kesiapan ibu untuk ke tahapan selanjutnya.
- Fase kedua
Di fase ini pertanda menurut lahir sudah semakin besar dan terbuka penuh dan merupakan step terpenting ketika bayi akan dilahirkan. Di fase ini ibu boleh melakukan pengajian untuk mendorong bayi keluar. Ada baiknya sebelum melahirkan ibu sudah melakukan persiapan terlebih dahulu seperti melakukan senam hamil sehingga pernapasan ibu ketika mengejan sudah efektif dan benar untuk mencegah kelelahan yang terjadi saat melahirkan.
- Fase 3
saat di fase ini adalah fase dimana bayi sudah lahir dan plasenta sudah keluar seluruhnya. Jika tidak ada hambatan yang terjadi, maka plasenta bisa dilepaskan secara spontan. Di tahap ini durasinya sekitar 15 sampai dengan 30 menit. Namun pada kondisi kondisi tertentu misalnya saja plasenta masih tertinggal di dalam rahim ataupun plasenta masih menempel di dalam rahim sehingga perlu dilakukan pengambilan plasenta secara manual yaitu dengan ditarik baik secara langsung oleh dokter maupun melalui operasi. Plasenta yang terlalu lama berada di dalam rahim dapat meningkatkan resiko pendarahan dan membahayakan jiwa sang ibu.
- Fase 4
Dewasa ini adalah momen dimana bayi sekaligus plasenta sudah berhasil keluar dari rahim ibu. Pada saat 2 jam setelah melakukan persalinan ibu masih berkemungkinan untuk mengalami gangguan setelah melahirkan seperti adanya pendarahan maupun luka serta robekan pada jalan lahir sehingga munculnya gumpalan darah dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam waktu 1 sampai 3 jam setelah melahirkan ibu berada dalam pengawasan dokter secara ketat.
Itulah Fase-Fase Melahirkan Secara Normal yang bisa menjadi bahan informasi anda sekaligus persiapan anda menjelang melahirkan. Antara ibu satu dengan ibu yang lain memiliki tenggang waktu yang berbeda-beda ketika melahirkan sehingga waktu tersebut tidak menjadikan patokan ketika sang ibu ingin melahirkan anak secara normal. Untuk mendukung kelahiran bayi secara normal ada baiknya ibu melakukan persiapan yang tepat, misalnya saja dengan melakukan olahraga rutin yang khusus dilakukan untuk ibu hamil, serta mengkonsumsi makanan yang sehat untuk memberikan nutrisi bagi ibu dan buah hati sehingga proses persalinan akan menjadi lancar tanpa hambatan. Semoga informasi yang baru saja anda simak bermanfaat bagi anda. Selamat menyambut kelahiran buah hati tercinta.